Aku ingin menyampaikan ini padamu..tapi sungguh, kau adalah orang yang sangat kuhormati dan kusegani.. aku tak sanggup menyampaikannya.. biarlah ini menjadi doa..
Hari itu.. ketika kau hadir dalam mimpiku untuk kesekian kalinya.. aku pun terheran dgn keberanianku setelah itu...tentu keberanian itu datangnya dari Allah..aku yakin..
Pagi sekali aku menghubungi seorang sahabat terbaikku, mencurahkan semua isi hatiku, semua impian-impianku, yang salah satunya adalah dirimu.. Awalya aku tak tega minta tolong padanya, ia sedang hamil tua..aku takut menambah beban pikirannya, tapi.. dialah yang paling mengerti tentangku.. akhirnya sahabat terbaikku ini menghubungimu.. benar2 melakukan apa yang kuinginkan.. Subhanallah, Alhamdulillah Allah memberikanku sahabat yang begitu baik..
Dan aku terkejut mendengar jawabanmu, sungguh bijak..aku semakin yakin bahwa engkau memang orang yang tepat, lalu aku menunggu.. menunggumu untuk menyampaikan berita penting ini pada murobi dan keluarga..
Sehari, dua hari.. sungguh terasa sangat lama, dan membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Alhamdulillah, aku sedang berada di lapangan waktu itu, sangat membantuku menghilangkan debu-debu kotor di hati..
Malam itu tiba.. malam saat kau hadir kembali dalam mimpiku.. aku melihat undangan pernikahan, cantik sekali..tertulis namamu, tapi... bersanding dengan nama lain, bukan namaku... apa kau tahu bagaimana rasanya itu?.. entahlah...meski hanya dalam mimpi, aku pun tak sanggup lagi merasa.. terkirim permintaan maafmu yang sangat panjang, masih dalam mimpi...
Sabtu itu, hatiku sungguh tak menentu, telah terjadi sesuatu..aku tak ingin memikirkannya.. tapi pun tak bisa berpaling... hingga sahabat terbaikku memberi kabar.. ia membacakan kata perkata dari pesan yang kau kirimkan padanya...
Aku mencoba untuk mengerti, meski hingga kini aku tak pernah mengerti..sungguh aku teramat ingin tahu, apa yang sedang meresahkanmu.. apa yang sedang melanda keluargamu.. bukankah itu semua bisa diselesaikan.. aku ingin sekali berkata, bawa aku bisa menunggu semua itu.. tapi, aku tak mampu, karena benar, kau adalah orang yang sangat kuhormati, dan aku mematuhimu..
Mungkin kau terlalu tinggi untuk kugapai..mungkin perbekalanku masih belum menyamaimu untuk sampai ke atas sana..ya..aku pun sadar, aku belum pantas untuk bersanding denganmu..
Ingin sekali kusampaikan ini..
bahwa kau masih tetap bintangku..
bahwa kau masih tetap mimpiku..
aku takkan lagi meminta padamu untuk menunggu..
tapi aku ingin memohon padamu, untuk menungguku... hingga aku siap dan pantas..
Mudahkanlah ya Rabb..
Izinkanlah aku bersanding dengannya..
~teruntuk bintangku, yang tak sanggup ku sebut namamu~
urlhere
.blogspot.com
Wednesday, January 20, 2010 
May 2007